UST Yogyakarta Terus Membangun


Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta (UST) terus melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan akademik. Hari Kamis, 3 November 2016 meresmikan penggunaan laboratorium terpadu yang terletak di Jalan Batikan, Tempel, Wirogunan, Yogyakarta.  Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Prof. Dr Sri-Edi Swasono melakukan peresmian yang ditandai dengan penggutingan pita dan pemotongan tumpeng. Selain untuk laboratorium (boga, busana, dan senirupa), bangunan tersebut juga digunakan untuk penyelenggaraan perkuliahan reguler.

Upacara peresmian laboratorium terpadu ini dihadiri oleh para Ketua Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa, Rektor UST, para wakil rektor, para dekan, ketua jurusan, dan kepala lembaga di lingkungan UST.

Dengan diresmikannya laboratorium terpadu ini, Program Studi Pendidikan Seni Rupa dan Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga memiliki laboratorium yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. Hingga saat ini pengembangan sarana dan prasarana tersebut menjadi salah satu prioritas. Hal tersebut sebagai respons atas kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap lembaga. Kepercayaan tersebut tampak dari semakin besarnya jumlah mahasiswa yang terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Secara perlahan laboratorium yang saat ini masih tersebar di masing-masing program studi dan fakultas akan dipusatkan di satu tempat, seperti laboratorium boga, busana, seni rupa, bahasa, fisika, matematika, dan psikologi.

Pembangunan tempat peribadatan tersebut menunjukkan bahwa UST peduli terhadap kehidupan spiritual dan religius. Pendidikan tidak cukup hanya mengembangkan kognisi dan keterampilan. Kelengkapan prasarana berupa tempat ibadah tersebut mengidealisasi terwujudnya pengembangan ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah. Seluruh sivitas akademika UST terpanggil untuk mewujudkannya (SDM).