Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan manusia, salah satunya di sektor pendidikan. Sekolah maupun universitas harus berjuang untuk tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar di tengah keterbatasan tatap muka. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya tatap muka terpaksa beralih pada kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau sering disebut daring.
Asistensi atau pengarahan praktikum
Merubah kebiasaan tatap muka menjadi daring tentu menjadi tantangan tersendiri. Di FP-UST kuliah daring dilaksanakan dengan memanfaatkan beberapa Learning management system (LMS) seperti Google Meet, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting, maupun LMS yang dimiliki UST seperti Portal akademik dan Sistem Informasi Pembelajaran Daring (SIPeDar). Selain perkuliahan, praktikum juga harus dilakukan secara daring.
Praktikum yang sebelumnya dilaksanakan oleh mahasiswa dengan terjun langsung ke lapang, untuk saat ini harus dilakukan secara berbeda yaitu secara daring. Praktikum di FP-UST terdiri dari pengarahan praktikum atau asistensi, pelakasanaan praktikum, dan responsi atau ujian praktikum. Asistensi dan responsi dapat dilaksanakan secara daring tanpa kendala berarti. namun berbeda dengan pelaksanaan praktikum. Mengingat praktikum harus tetap berjalan, maka dalam pelaksanaan prktikum harus ada sedikit modifikasi dan penyesuaian.
Pelaksanaan praktikum di FP-UST yang dilaksanakan secara semi daring
Modifikasi dan penyesuaian untuk pelaksanaan agar mahasiswa tetap melaksanakan praktikum sehingga lebih memahami materi kuliah. Salah satu dari penyesuaian yang dilakukan adalah dengan penyederhanaan materi praktikum. Sebagai contoh ialah pemanfaatan alat dan bahan yang ada di sekitar tempat tinggal sebagai alat dan bahan praktikum.
Di beberapa mata kuliah juga dilaksanakan praktikum semi daring. Praktikum semi daring ini dilakukan dengan mengundang beberapa mahasiswa ke lahan praktikum kemudian saat pelaksanaan praktikum disiarkan secara langsung melalui Zoom Cloud Meeting. Mahasiwa yang datang ke lahan praktikum tetap mematuhi protokol kesehatan dan jumlah mahasiswa yang datang juga dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
Humas FP-UST