MAHASISWA FP UST AMBIL BAGIAN DALAM PROGRAM SEA-TVET


South East Asia Technical and Vocational Education Training (SEA-TVET) merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh South East Asia Minister of Education Organization (SEAMEO). Program ini merupakan sebuah pertukaran pelajar untuk melaksanakan kegiatan magang industri di luar negeri antar universitas di wilayah ASEAN.

Sehubungan dengan adanya program “The 4th batch of SEA-TVET Student Exchange Programme”, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa membuka kesempatan kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti program tersebut. Selanjutnya, mekanisme seleksi peserta untuk kegiatan magang industri ini diserahkan ke tingkat fakultas.

Menindaklanjuti hal tersebut, Mei 2019, Tim Kerjasama Fakultas Pertanian mengadakan seleksi yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa FP UST yang memenuhi syarat. Persyaratan tersebut meliputi, minimal mahasiswa semester 4, IPK minimal 3.25, dan memiliki kemampuan Bahasa Inggris aktif. Setelah lolos seleksi berkas dan wawancara oleh Tim Kerjasama FP maka proses seleksi lebih lanjut oleh pihak SEAMEO. Dua mahasiswa yang lolos seleksi akhir yaitu Rahmatdi dari Prodi Agribisnis FP dan Agus Shabirin dari Prodi Agroteknologi FP.

Dua mahasiswa tersebut  mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan magang industri dengan mitra perguruan tinggi Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMMSU), Philippines. Kegiatan magang industri dilaksanakan selama 30 hari yaitu pada tanggal 29 Agustus 2019 sampai 26 September 2019.

Kegiatan magang dilaksanakan di unit penelitian dan pelatihan yang dimiliki oleh DMMMSU  yaitu National Apiculture Research Training and Development Institute (NARTDI) dan Sericulture Research and Development Institute (SRDI). Di NARTDI mahasiswa belajar tentang ternak lebah sedangkan di SRDI belajar produksi kain sutra yang dimulai dari pembimbitan ulat sutra.

Melalui The 4th batch of SEA-TVET Student Exchange Programme mahasiswa diharapkan mendapatkan pengalaman kerja internasional. Lingkungan kerja multinasional akan membuat mereka belajar menerima tantangan, menghadapi masalah, serta menyesuaikan diri dengan kebudayaan dan kebiasaan negara lain. Pertukaran budaya yang terjadi juga merupakan salah satu implementasi Caturdharma UST ke-4 yaitu pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

 

Tim Kerjasama – FP UST
Humas – FP UST