Dari kiri ke kanan Ir. Lilik Winarti, M.Si, (pemateri pertama); Rofinus D. Kaleka, S.P. (pemateri kedua); Rahmad Effendi, S.P. (pemateri ketiga)
Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FP-UST) Yogyakarta menyelenggarakan webinar nasional “Strategi Implementasi Smart Farming dan Food Estate untuk Memperkuat Keutuhan Pangan di Era New Normal” pada 23 September 2021. Webinar tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-39 FP-UST.
Dimoderatori oleh Artita Devi Maharani , S.P., MA., webinar kali ini menghadirkan tiga pemateri yang semuanya merupakan alumni FP-UST. Pemateri pertama yaitu Ir. Lilik Winarti, M.Si, Rofinus D. Kaleka, S.P. sebagai pemateri kedua, dan Rahmad Effendi, S.P. sebagai pemateri ketiga.
Peserta Webinar Nasional “Strategi Implementasi Smart Farming dan Food Estate untuk Memperkuat Keutuhan Pangan di Era New Normal”
Ir. Lilik Winarti, M.Si, merupakan penyuluh pusat, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian. Materi yang Ia sampaikan dalam webinar yaitu terkait peran pemuda tani milenial mendukung ketahanan pangan. Paparan yang Ia sampaikan dimulai dari kinerja sektor pertanian di masa pandemi covid-19, kondisi usaha tani dan kelembagaan, transformasi kelembagaan petani menjadi koorporasi petani, tujuan pembangunan pertanian, profil SDM pertanian yang diinginkan, strategi kemitraan pertanian, transformasi ketenagaan dan kelembagaan, program terpadu pengembangan ekosistem digital korporasi petani, kegiatan strategis kementan 2021, dan peran pemuda tani milenial dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia juga tak lupa menyampaikan pesan yang selalu digaungankan oleh Menteri Pertanian RI bahwa bertani itu hebat menjadi petani itu keren.
Pemateri kedua, Rofinus D. Kaleka, S.P. menyampaikan tentang strategi implementasi food estate di era new normal. Menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi NTT, Rofinus D. Kaleka, S.P. banyak berbagi terkait keadaan, kondisi penduduk, kondisi pertanian, dan terobosan food estate di kabupaten Sumba Barat Daya. Pemaparan terakhir dalam webinar disampaikan oleh Rahmad Effendi, S.P. Ia merupakan Sourching Office PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa dan pada kesempatan ini menyampaikan materi terkait Bertani dengan teknologi. “Smart farming dapat mengoptimalkan usaha, sumber daya yang digunakan, dan produktivitas lahan, efektif dan efisien bagi petani, meningkatkan kinerja sekaligus mengurangi sumber daya manusia yang terlibat, serta mengurangi pemborosan pupuk, herbisida, dan emisi karbon,” ujar Rahmad Effendi, S.P.
Humas FP-UST