DITENGAH PANDEMI COVID-19, MAHASISWA FP UST TETAP LAKSANAKAN KERJA LAPANGAN (KL) DI JEPANG


Dari kiri ke kanan Nyoman Setia Putra (Nyoman), Hendi Rintoko (Hendi), Teduh Buana Putra (Teduh), dan Rijal Nur Hidayat (Rijal)

Ditengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (FP UST) tetap menyelesaikan kegiatan Kerja Lapangan (KL)/magang di Jepang. November 2019, empat mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) berangkat ke Jepang untuk melaksanakan KL. Empat mahasiswa tersebut yaitu Hendi Rintoko (Hendi), Rijal Nur Hidayat (Rijal), Nyoman Setia Putra (Nyoman), dan Teduh Buana Putra (Teduh). Hendi, Rijal, dan Nyoman merupakan mahasiswa angkatan 2016 Prodi Agribisnis FP UST sedangkan Teduh merupakan mahasiswa angkatan 2017 Prodi Agribisnis FP UST.

Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh melaksanakan KL di Pabrik Jahe Miyamae Co. Ltd di Kota Haeguri (Haeguri-cho) Propinsi Nara yang dimulai bulan November 2019 sampai pertengahan bulan Mei 2020. Teduh dan Rijal bekerja pada divisi Dimini Ichi (Production), Nyoman pada divisi Genryou (Unloading) dan Hendi bekerja pada divisi Suraisu (Slicing). Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh tetap bertahan di Jepang meskipun Covid-19 sedang melanda hampir seluruh dunia termasuk Jepang. Provinsi Nara tempat keempat mahasiswa tersebut KL, masuk dalam zona hijau. Penanganan pencegahan virus corona dari pemerintah maupun perusahaan tempat KL juga dilakukan dengan baik. Perusahaan menerapkan standar kebersihan dan kesehatan yang lebih ketat selama masa pandemi.

Mahasiswa FP UST bersama rekan kerja selama KL di Pabrik Jahe Miyamae

Setelah melaksanakan KL selama 6 bulan, pada 17 Mei 2020 Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh kembali ke Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta. Di Bandara Soekarno Hatta dilakukan rapid-test dan hasilnya negatif. Sesuai aturan yang berlaku, meskipun rapid-test menunjukkan hasil negatif, tetap dilakukan swab-test kepada Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh untuk mengetahui secara pasti virus corona di dalam tubuh. Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh dikarantina selama 3 hari di Wisma Atlit Jakarta selama menunggu hasil swab-test.

Hasil swab-test keluar setelah 3 hari dan hasilnya negatif. Selanjutnya Hendi, Rijal, Nyoman, dan Teduh pulang ke Jogja melalui jalur udara dan mendarat dengan selamat di Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). Sesampainya di Jogja mereka pun kembali ke rumah masing-masing dan tetap menjalankan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

 

Tim Kerjasama-FP UST
Humas-FP UST

 

Fakultas Pertanian UST
Jln. Batikan 06 Umbulharjo Yogyakarta
website      : fp.ustjogja.ac.id
E-mail        : [email protected]
Instagram : @pertanian.ust